Pertama! Pengmas Hybrid dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi serta Asosiasi

Published by ariehardian on September 22, 2021September 22, 2021

Pada hari sabtu tanggal 18 September 2021, Jurusan Kimia Fakultas Sains Dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani telah melaksanakan pengabdian masyarakat. Bentuk pengabdian masyarakat kali ini dilakukan secara hybrid, Pengmas Hybrid ini baru dilakukan untuk pertama kalinya. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 30 orang siswa dan siswi SMAN 30 Garut serta lebih dari 15 orang mahasiswa dari berbagai universitas seperti UNIGA, UNPAK dan lain-lain. Dengan memanfaatkan media elektronik yaitu gawai dan laptop Pengmas Hybrid ini dapat berjalan dengan lancar. Tema pada Pengmas Hypbrid ini “Eksperimen Kimia”, tujuan dari tema ini agar memperkenalkan reaksi kimia yang terjadi ketika terjadinya proses pencampuran bahan kimia.

Pada kesempatan Pengmas Hybrid ini dibuka oleh bapak Arie kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi dengan beberapa percobaan kimia sederhana oleh perwakilan mahasiswa Kimia Unjani. Pada kegiatan ini diperlihatkannnya percobaan kimia sederhana, hal ini diharapkan dapat mengedukasi serta menghibur peserta, karena dalam percobaan-percobaan yang ditampilkan tersebut diselipkan memperkenalkan pengetahuan-pengetahuan dasar tentang kimia.

Percobaan pertama yang dilakukan berjudul “Magic Blue”, percobaan ini memanfaatkan reaksi oksidasi reduksi yang ditandai dengan adanya perubahan warna pada larutan. Perubahan warna yang terjadi yaitu larutan yang semula tidak berwarna ketika adanya pengocokkan berubah warna menjadi biru, oleh karena itu judul percobaan diberi nama “Magic Blue”. Dilanjutkan dengan percobaan yang berjudul “Kentut Ungu”, pada percobaan ini memanfaatkan adanya perubahan wujud dari padatan menjadi uap atau bisa disebut dengan reaksi menyublim/sublimisasi. Sehingga ketika padatan dipanaskan dengan api akan ada gas yang keluar dari padatan berwarna ungu. Kemudian dilakukan percobaan berjudul “Mewarnai Api”, pada proses percobaan ini memanfaatkan garam yang mempunyai warna nyala api yang berbeda-beda atau khas pada percobaan ini garam yang digunakan yaitu garam Sr. Garam ini dicampurkan dengan bahan KMnO₄ dan adanya penambahan gliserol sehingga dapat terbentuk perciksn api dan warna yang dibentuk dari bahan garam yang dicampurkan. Dan yang terakhir adalah percobaan “Bombastis”, percobaan ini memanfaatkan adanya reaktifitas logam Na dengan aquades sehingga dapat menimbulkan ledakan yang cukup besar. Karena hal ini pada percobaan “Bombastis” dilakukan diluar ruangan.

Pada setiap pergantian percobaan, dilakukannya pemberian doorprize bagi siswa dan siswi yang dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan percobaan yang dilakukan, sehingga semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat kai ini dan bisa menyimak dengan seksama. Beberapa siswa dan siswi mengaku sangat terhibur dan teredukasi dengan dilaksanakannya pengmas hybrid ini. Selain itu, ada juga siswa dan siswi yang merasatertarik dengan percobaan kimia lainnya.